A.B Lapian
Tokoh 23.06Indonesia khususnya Tanah Minahasa berduka setelah kehilangan putra maritim terbaiknya sekaligus sejarawan maritim kondang, A.B Lapian, setelah menjalani perawatan serius di RSPAD Gatot Subroto akibat kanker otak. Almarhum menghembuskan nafas terakhir kemarin, Selasa 19 Juli 2011.
Kepergian A.B Lapian menjadikan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan dan bagi orang-orang terdekatnya. Termasuk Freedom Institute yang turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga A.B LApian.
"Semoga jasa dan warisan kesarjanaan almarhum terus dikenang, dirawat dan dikembangkan lebih jauh lagi oleh masyarakat ilmiah Indonesia secara umum dan masyarakat sejarah secara khusus. Semoga jiwa almarhum tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa." tulis Freedom Institute dalam rilisnya yang diterima VIVAnews.com, Rabu 20 Juli 2011.
Dalam rilis tersebut juga dituliskan Freedom Institute sebagai penyelenggara hadiah tahunan Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) pada 16 Juni 2011 telah menetapkannya sebagai penerima PAB 2011 untuk kategori pemikiran sosial.
Sedikit mengenal almarhum, penyandang doktor Ilmu Sejarah Universitas indonesia ini adalah salah satu sosok penting dalam kemaritiman Indonesia. Almarhum pernah menjadi Kepala Seksi Sejarah Angkatan Laut dan Maritim Markas Besar TNI AL dan pernah menjadi Ketua Puslitbang Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sampai pensiun pada tahun 1994.vivanews.com