Bambu dan Kentang Antar Pelajar Indonesia Juara
breaking news 14.21
Enam siswa itu akan diundang datang ke kantor Think Quest di San Fransisco, Amerika Serikat pada awal Oktober 2011. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan hadiah laptop senilai 1.200 dolar Amerika dari Pemprov DKI Jakarta. Keenam siswa yang baru naik kelas 11 itu adalah Villia, Ikhsan, Muhammad Labib, Tuwendy, Faisal dan Ben Hadi.
Keenam siswa mempresentasikan karya ilmiah tersebut yang berjudul Make Plastics and Papers Become the Earth's Friends! Dengan berbahasa Inggris fasih, secara bergantian mereka menerangkan cara pembuatan kertas dari bambu dan ganggang, serta plastik dari kentang dengan memakai alat-alat sederhana yang biasa dipakai di dapur.
Setelah itu, mereka memberikan langsung plastik dan kertas yang berhasil diolah kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. "Saya mengharapkan kalian terus mengasah kemampuan, kreativitas, kegigihan serta keinginan untuk terus belajar, sehingga pengetahuan yang kalian miliki terus berkembang. Dan dapat mencapai prestasi lebih tinggi lagi," kata Fauzi Bowo usai foto bersama dengan enam siswa SMA 48 beserta guru pembinanya di Balaikota Jakarta kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, menegaskan enam siswa itu mengalahkan puluhan ribu peserta dari berbagai negara. Kompetisi itu diikuti 33 ribu peserta yang tergabung dari 7.603 tim berasal dari 52 negara.
"Kita harus bangga terhadap prestasi ini. Karena mereka bisa mengalahkan proyek karya ilmiah dari puluhan ribu siswa dari negara yang sudah maju dan berkembang," ujar Taufik.
Guru Pembina Lomba Think Quest SMAN 48, Tjandrawati mengatakan kerja keras mereka telah dimulai sejak 2008. Namun baru pada 2009 karya mereka menjadi finalis dalam kompetisi itu. Pada tahun kompetisi serupa Tahun 2010, perstasinya meningkat dengan meraih penghargaan The Best Project.
Dan Tahun 2011 ini, akhirnya mampu meraih Juara II Think Quest International. Sementara juara I diraih siswa dari Provinsi Bali dan juara III diraih siswa dari negara India. Tjandrawati sangat bangga karena biasanya juara I, II, III dalam kompetisi ini diraih dari siswa Puerto Rico, Cina, dan Amerika Serikat. "Kami sangat gembira dengan prestasi ini. Tahun ini siswa dari Indonesia yang berjaya," ujarnya
Menurut Tjandrawati, kompetisi yang menarik ini menjadi tantangan bagi siswa untuk menerapkan pemikiran kritis mereka, berkomunikasi, dan meningkatkan keterampilan teknologi untuk masalah dunia nyata serta dapat member solusi kepada khalayak global.vivanews.com
Posted by damm11
on 14.21.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0