Bau Kaki Sebagai Perangkap Nyamuk
Gaya Hidup 14.40
Dodoma: Bau tubuh manusia memang menjadi daya tarik sendiri bagi banyak hewan dan serangga. Untuk itulah, para ilmuwan dari Ifakara Health Institute, Tanzania, menggunakan bau kaki manusia sebagai perangkap nyamuk.
Dalam penelitiannya, para ahli meminta relawan untuk memakai sepasang kaus kaki selama minimal 10 jam. Kaos kaki tersebut kemudian dimasukkan ke dalam perangkap yang terbuat dari kanvas dan kotak kayu untuk menarik perhatian nyamuk. Ketika nyamuk berusaha untuk mendekati kaos kaki, maka ia akan terperangkap di jaring-jaring yang telah dilapisi insektisida, Kamis (14/7).
Penelitian yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu ini bertujuan untuk membantu upaya pemerintah mengurangi kasus kematian akibat serangan malaria. Malaria merupakan salah satu pembunuh terbesar di negara-negara berkembang. Organisasi kesehatan Dunia (WHO) mencatat, ada lebih dari 250 juta kasus serangan malaria dan 800 ribu kasus kematian akibat malaria setiap tahunnya.
"Kami menemukan 74 sampai 95% nyamuk yang mendarat diperangkap kami akan mati terbunuh insektisida. Kami berharap hasil penelitian kami dapat mengurangi tingkat kematian yang diakibatkan oleh malaria," kata pimpinan penelitian, Dr. Fredros Okumu.liputan6.com