Facebook Blokir Pengekspor Kontak ke Google+
Teknologi 01.08
JAKARTA - Persaingan Facebook dan Google semakin memanas. Facebook memblokir tool pengekspor Google+ yang salah satunya memungkinkan pengguna Google+ memperbarui status Facebook-nya dari Google+.
Sebelumnya, Facebook telah memblokir aplikasi pihak ketiga yang mampu mengekspor kontak Facebook ke situs lain seperti Google+. Meski aplikasi bernama Google+Facebook belum ditutup, Facebook sedang sibuk menghentikan aksi tool lain yang memungkinkan pengguna Facebook mengekspor daftar temannya ke situs lain.
Contohnya, Open-Xchange, sebuah layanan yang mengizinkan pengguna Facebook mengekspor detail teman-temannya ke produk dan layanan lain. Meskipun, si pemilik tool mengklaim bahwa pihaknya telah mengikuti syarat dan ketentuan Facebook.
Seperti diungkapkan ZDNet, Facebook mengirimkan e-mail ke pemilik Open-Xchange dan menyatakan bahwa Open-Xchange telah melanggar ketentuan. Open-Xchange disebutkan tak boleh memakai daftar teman pengguna Facebook di luar aplikasi Open-Xchange.
Open-Xchange menyatakan kekecewaannya. Tidak hanya karena Facebook telah memblokir apa yang mereka percaya sebagai hal yang sah, tapi juga karena Open-Xchange menilai Facebook terlalu jauh mengontrol informasi pribadi penggunanya.
`Bila Anda ingin melihat apa yang terjadi ketika sebuah perusahaan mengontrol data pribadi Anda untuk keuntungan mereka, inilah contohnya,` kata Rafael Laguna, CEO Open-Xchange.
Facebook juga memblokir layanan peramban Google Chrome bernama Facebook Friend Finder, yang mengizinkan pengguna mengekspor kontak Facebook melalui alamat e-mail, sebuah fitur yang sekarang populer dengan peluncuran Google+. Tinggal menunggu waktu saja akses Google+Facebook juga diblokir dan Facebook serta Google+ tak pernah berkolaborasi.news.manycome.com