Jumlah Penduduk Bumi 7 Milliar
Pengetahuan 21.24MENCENGANGKAN! Me-nurut perhitungan Perserikat-an Bangsa Bangsa (PBB), jumlah penduduk di Bumi pa-da akhir Oktober 2011 men-datang diperkirakan mencapai 7 miliar. Ini merupakan pe-ringatan bahwa persoalan kependudukan akan semakin besar pula di masa depan.
“Menurut perhitungan yang dilakukan PBB, penduduk du-nia akan mencapai 7 miliar pa-da akhir Oktober 2011,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Na-sional (BKKBN) Dr dr Sugiri Syarief MPA pada pembukaan Seminar dan Kampanye Dunia dengan 7 Miliar Penduduk.
Acara tersebut dibuka oleh
Wakil Presiden Boediono di Kantor Wapres, Jalan Medan Mer-deka, Jakarta Pusat, Rabu (13/07). Hadir dalam kesem-patan ini Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, serta Ke-pala Perwakilan UNFPA Indo-nesia, Jose Ferraris.
Sugiri memaparkan, perkem-bangan penduduk dunia dari tahun 1804. Pada tahun itu, jumlah manusia yang berte-baran di Bumi baru sekitar 1 miliar. Angka itu naik menjadi 2 miliar pada tahun 1927 atau 123 tahun kemudian. Sempat melambat, jumlah penduduk kembali meningkat pesat di era modern ini.
“Tahun 2011 ini jumlah pen-duduk sekitar 7 miliar, 12 ta-hun sebelumnya adalah 6 mi-liar. Jadi dalam tempo 12 ta-hun pertambahannya sangat besar dibandingkan zaman dulu 123 tahun,” katanya.
Dijelaskan Sugiri, dari 7 miliar penduduk bumi pada Oktober mendatang, Indonesia merupakan penyumbang ter-besar keempat. Menurut la-poran panitia ad hoc Dewan Perancang Nasional (DPN) yang dibentuk tahun 1960, jumlah penduduk tahun 1920 mencapai 49,3 juta. Jumlah itu naik menjadi 93,6 juta atau dua kali pada tahun 1960. “Tahun 2000 menjadi 206,2 juta jiwa dan sekarang, 2010 ini, jumlahnya mencapai 237,6 juta atau mengikuti angka prediksi,” ungkap dia.
Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, imbuhnya, saat ini sebesar 1,49 persen atau 3,5 ju-ta sampai 4 juta penduduk baru setiap tahun. Angka tersebut cukup mengkhawatirkan. Be-lum lagi tingkat persebaran pen-duduk yang tidak merata. Me-nurut Sugiri, 50 persen lebih penduduk Indonesia berjubel di Pulau Jawa. Padahal Pulau Ja-wa hanya 1/6 dari luas wilayah Indonesia.
“Jadi nggak usah mengeluh kalau Jakarta macet. Itu akibat dari penduduk yang banyak. Kalau tidak mau macet ya ke Kalimantan, ke Papua. Tapi orang Jakarta kan senengnya macet. Hari Senin, Selasa, Ra-bu, Kamis, Jumat, macet di Ja-karta. Pergi ke Bandung, Sab-tu-Minggu macet di Bandung,” cetusnya.beritakomentar.com
Posted by damm11
on 21.24.
Filed under
Pengetahuan
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0