Parkaso Tomar Si Nenek Jagoan Menembak
breaking news 21.30
JOHRI - Dilihat dari perawakannya, tidak ada yang istimewa dari Parkaso Tomar, nenek berusia 70 tahun ini, bekerja di ladang dan mengurus ternak, namun siapa menyangka bahwa nenek ini jago menembak.
Dia dijuluki sebagai "nenek penembak" dari Desa Johri di Uttar Pradesh, propinsi bagian utara yang terkenal dengan pembunuhan yang terhormat dan juga aborsi janin perempuan. Wilayah yang sangat tidak baik untuk para wanita tumbuh dewasa.
Di desa inilah Tomar menjadi panutan, menginspirasi generasi baru sebagai wanita penembak.
Dia membungkam semua lawannya, baik di arena menembak dan juga di desanya. Dia pun memberikan inspirasi kepada putrinya Seema dengan menjadi satu-satunya wanita India yang memenangkan kejuaraan menembak dunia.
Bagi Parkoso, kemenangannya yang pertama adalah hal terindah yang selalu dia ingat.
"Saya mengalahkan seorang Jendral Inspektur di Delhi. Ketika dia akan pergi, seseorang mengatakan, setidaknya kau berfoto dahulu bersama nenek."
"Jendral itu mengatakan 'Apa berfoto, saya sudah dipermalukan oleh seorang wanita'," ceritanya.
Sudah banyak piala dan kejuaraan yang telah dimenangkan oleh Parkoso. Dia telah berhasil menunjukkan pencapaiannya, namun dengan memberikan inspirasi kepada kaum muda adalah hal yang paling dibanggakannya.
Seperti dilansir BBC, Senin (4/7/2011), provinsi tersebut merupakan wilayah yang didominasi oleh kaum pria, namun berkat Parkoso, kini anak perempuan dan anak laki-laki bahu membahu bekerja bersama.okezone.com
Dia dijuluki sebagai "nenek penembak" dari Desa Johri di Uttar Pradesh, propinsi bagian utara yang terkenal dengan pembunuhan yang terhormat dan juga aborsi janin perempuan. Wilayah yang sangat tidak baik untuk para wanita tumbuh dewasa.
Parkaso Tomar/BBC
Di desa inilah Tomar menjadi panutan, menginspirasi generasi baru sebagai wanita penembak.
Dia membungkam semua lawannya, baik di arena menembak dan juga di desanya. Dia pun memberikan inspirasi kepada putrinya Seema dengan menjadi satu-satunya wanita India yang memenangkan kejuaraan menembak dunia.
Bagi Parkoso, kemenangannya yang pertama adalah hal terindah yang selalu dia ingat.
"Saya mengalahkan seorang Jendral Inspektur di Delhi. Ketika dia akan pergi, seseorang mengatakan, setidaknya kau berfoto dahulu bersama nenek."
"Jendral itu mengatakan 'Apa berfoto, saya sudah dipermalukan oleh seorang wanita'," ceritanya.
Sudah banyak piala dan kejuaraan yang telah dimenangkan oleh Parkoso. Dia telah berhasil menunjukkan pencapaiannya, namun dengan memberikan inspirasi kepada kaum muda adalah hal yang paling dibanggakannya.
Seperti dilansir BBC, Senin (4/7/2011), provinsi tersebut merupakan wilayah yang didominasi oleh kaum pria, namun berkat Parkoso, kini anak perempuan dan anak laki-laki bahu membahu bekerja bersama.okezone.com
Posted by damm11
on 21.30.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0