Singkirkan Argentina ,Uruguay Melengggang

 Santa Fe: Uruguay menghancurkan mimpi Argentina menjuarai Copa America di depan publik sendiri. Via tos-tosan, Uruguay mengalahkan Argentina 5-4 setelah bermain 1-1 selama 120 menit di Estadio Brigadier General Estanislao Lopez, Santa Fe, Sabtu (16/7) malam waktu setempat atau Ahad pagi WIB.

Bintang kemenangan Uruguay dan pantas dinobatkan sebagai man of the match yakni penjaga gawang Fernando Muslera. Beberapa kali Muslera menggagalkan peluang dari tuan rumah selama waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Pun satu penyelamatan di babak adu penalti dari Carlos Tevez.

Pelatih Timnas Argentina Sergio Batista mempertahankan the winning team seperti saat mengalahkan Kosta Rika di babak penyisihan grup. Termasuk di dalamnya tetap memberi kepercayaan kepada Gonzalo Higuain yang berulang kali mengkonversi peluang menjadi gol. Uruguay juga turun dengan kekuatan terbaik, kecuali minus Edinson Cavani yang masih dibebat cedera lutut.

Publik Argentina dibungkam ketika permainan baru berjalan enam menit oleh gol cepat Diego Perez. Bermula dari tendangan bebas, Martin Caceres menyambut dengan melepaskan sundulan ke gawang. Kiper tim Tango Sergio Romero memang berhasil menepis bola tetapi bola liar jatuh tidak jauh dari Perez. Tanpa ampun gelandang Bologna itu mencocor bola untuk membawa Uruguay sementara memimpin 1-0.

Argentina dituntut keluar menyerang dan pada menit ke-18 anak-anak asuhan Batista berhasil menyetarakan kembali kedudukan. Mematahkan serangan balik Uruguay, Albiceleste melancarkan serangan mematikan. Lionel Messi menjadi inspirator di balik gol balasan di menit ke-18 tersebut. Umpan diagonal Messi begitu jitu sebelum ditanduk Higuain yang lolos dari offside tanpa bisa dijangkau kiper lawan Fernando Muslera. Papan skor pun berubah jadi 1-1.

Pertandingan menjadi lebih menarik. Pulihnya kepercayaan diri tuan rumah membuat serangan mereka lebih mengalir dan di menit ke-31 Higuain mencetak gol namun dianulir wasit karena offside. Empat menit kemudian giliran gol Uruguay dari kaki Caceres yang dianulir juga akibat offside.

Petaka bagi Uruguay datang lima menit sebelum babak pertama usai. Tim besutan Oscar Tabarez harus bermain dengan 10 orang setelah Perez diusir wasit akibat menerima kartu kuning kedua. Namun hampir saja Uruguay membuat publik tuan rumah terhenyak untuk kedua kalinya ketika sundulan Diego Lugano pada menit ke-44 menghantam mistar. Babak pertama ditutup 1-1.

Di babak kedua Argentina yang unggul jumlah pemain mendominasi jalannya laga. Akan tetapi Uruguay sudah siap dengan pertahanan yang rapat dan disiplin. Uruguay juga berupaya menurunkan tempo permainan demi memperpanjang asa. Upaya ini berjalan baik sehingga Batista melakukan pergantian dengan memasukkan Javier Pastore untuk menggantikan Angel Di Maria.

Tim Tango meningkatkan tekanan di 15 menit terakhir. Satu serangan berbahaya mereka datang di menit ke-78 ketika Higuain melepaskan tendangan sambil memutar tubuhnya. Hanya penyelamatan gemilang Muslera yang menolong gawang Uruguay dari kebobolan. Carlos Tevez pun diaktifkan menggantikan Sergio Aguero.

Tak mampu menyeploskan gol, Argentina justru kehilangan pemain. Javier Mascherano menerima kartu kuning kedua yang diikuti keluarnya kartu merah dari saku wasit pada menit ke-87. Di menit terakhir Muslera melakukan dua penyelamatan berturut-turut ketika menghalau tendangan bebas Tevez dengan kakinya dan memblok rebound dari kaki Higuain. Kedudukan tetap 1-1 dan dilanjutkan babak perpanjangan waktu.

Argentina kembali mendominasi jalannya laga. Dewi fortuna belum menjamah Argentina. Sepakan kaki kiri Higuian di menit ke-104 hanya menerpa tiang dekat. Sementara tembakan menyilang Diego Forlan di menit ke-106 jatuh di samping gawang Argentina. Muslera menjadi bintangnya. Dua kali kiper Lazio ini menggagalkan peluang yang dimiliki Messi di paruh kedua extra time. Hingga berakhirnya 2x15 menit kedudukan 1-1 tidak juga berubah sehingga pertandingan mesti ditentukan dengan tos-tosan.

Performa apik Muslera berlanjut di babak adu penalti. Mengambil penendang pertama yakni Argentina dan apes bagi Tevez setelah eksekusinya dipatahkan Muslera. Itulah satu-satunya kegagalan Argentina dari lima eksekutor. Sementara kesemua algojo La Celeste menjalankan tugasnya dengan baik. Di babak empat besar Uruguay sudah ditunggu Peru yang di partai sebelumnya mengempaskan Kolombia.

Argentina:
Lionel Messi (gol), Nicolas Burdisso (gol), Carlos Tevez (gagal, diselamatkan Fernando Muslera), Javier Pastore (gol), Gonzalo Higuain (gol).
Uruguay:
Diego Forlan (gol), Luis Suarez (gol), Andres Scotti (gol), Walter Gargano (gol), Martin Caceres(gol) liputan6.com

Posted by damm11 on 11.01. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Singkirkan Argentina ,Uruguay Melengggang

Leave comment

FLICKR PHOTO STREAM

blog-indonesia.com

2010 Ada-Sih. All Rights Reserved. - Designed by Damm11