6 Gladiator Terjungkal oleh Hentakan Waria

Posted by damm11 breaking news 15.22

Kediri - Tamara menarik kuat-kuat tali tambang yang digenggamnya. Otot tubuhnya menyembul di kedua lengannya. Peluh mengucur di permukaan bedak dan gincu yang menghias wajahnya.Bersama 6 temannya, waria ini berusaha keras memenangi lomba tarik tambang di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu 23 Juli 2011. Lawannya juara bertahan tarik tambang se-Jawa Timur berjuluk Gladiator.

Tujuh waria, mewakili organisasi Persatuan Waria Kediri ini berjuang mengalahkan 6 pria gladiator bertubuh kekar di depannya. Diiringi teriakan penonton dan rekan-rekannya sesama waria, mereka membuka tabir keperempuanan, kembali ke sifat asli laki-laki. "Ayo, semangat," teriak Tamara yang menjadi komandan tim.

Mengenakan kaus oblong ketat dipadu celana pendek dan sepatu hak tinggi, waria berumur 25 tahun ini berusaha keras menarik lawannya ke garis batas. Pada hentakan terakhir, tim tarik tambang waria itu mampu mengempaskan tim Gladiator ke tanah.

Sayang kemenangan itu segera berbalik setelah pasukan waria terseret hentakan tali gladiator di babak kedua. Meski telah berusaha keras, tubuh mereka terjengkang ke garis batas sambil diiringi teriakan histeris.

Memasuki babak penentuan, tim Tamara mengubah strategi. Sesaat sebelum duel dimulai, tiba-tiba dia melepas kaus ketatnya hingga menyisakan kaus u can see. Tali pengait kutang menyembul di pundaknya. Seketika suasana lomba menjadi riuh.

Dan di saat para penonton dan lawannya tercekat, Tamara dan teman-temannya menarik tali dengan kuat. Para gladiator yang tak menyangka akan serangan mendadak itu hanya bisa melongo saat tali yang digenggamnya tersentak. "Horee....menang," teriak suporter waria dari tepi arena.

Pertandingan nyentrik itu merupakan bagian dari lomba tarik tambang yang digelar Pemerintah Kota Kediri. Sebanyak 40 tim se-Jawa Timur beradu otot memenangi piala Walikota Kediri.

Ketua panitia Agus Eko sengaja memilih kawasan stadion Brawijaya sebagai tempat perlombaan untuk menarik perhatian massa. Sebab, di malam hari, tempat ini menjadi lokasi mangkal waria. "Biar rame," katanya.

Lomba tarik tambang ini menurut dia merupakan pertama kalinya di Kediri. Dia berharap pergelaran ini bisa menjaring atlet tarik tambang lokal untuk diikutkan di kancah nasional.

Tak hanya menyedot perhatian warga, para waria pun mengaku senang dengan acara yang diselenggarakan di tempat mereka. "Biar warga mengenal kami lebih dekat dan tidak takut," kata Tamara.tempointeraktif.com