Anders Behring Breivik : Game Perang Online Ciptakan Terroris Mematikan

Polisi Norwegia lamban bertindak karena awak helikopternya berlibur
Oslo - Permainan perang-perangan di dunia maya (game online) ternyata dapat digunakan untuk mencetak teroris mematikan. Setidaknya, itulah yang diakui Anders Behring Breivik, terdakwa terorisNorwegia, dalam manifesto setebal 1.500 halaman yang dibuatnya sebelum menghadiri sidang pengadilan pertama, Senin lalu (25/7).

Tampilan dalam game online itu terlihat sangat nyata dalam menggambarkan situasi asli di lapangan, sehingga Breivik tertarik untuk menggunakan permainan tersebut sebagai sarana latihan simulasi penyerangan.
Pada salah satu bab manifestonya, penganut paham kanan itu mengungkapkan, dia menggunakan game online World of Warcraft dan Call of Duty: Modern Warfare 2, untuk mempersiapkan serangannya Jumat pekan lalu (22/7).

Dalam melakukan simulasi, dia bermain dengan seorang simpatisan partai sayap kanan Belanda yang dikenal dengan nama panggilan WoW player. Breivik mengaku mempercayai WoW player karena berpaham sama.
“Saya baru saja membeli permainan Modern Warfare 2. Ini adalah simulasi militer terbaik yang pernah ada dan ini adalah salah satu permainan terbaik tahun ini. Saya menggunakan permainan ini sebagai simulasi latihan serang,” kata Breivik dikutip dari laman Irish Times, Selasa (26/7).

Lawan mainnya, WoW player, yang bernama asli, Jeroen Rink, mengaku kaget dengan aksi Breivik yang menewaskan sedikitnya 76 orang. Rink mengatakan Breivik memang seorang berpaham kanan, namun dia tidak menyangka lelaki 32 tahun itu berani bertindak nekat.

“Kami berbicara politik beberapa kali dan saya kira dia cukup radikal. Saya kaget ketika tahu Anders adalah pelaku dibalik penyerangan di Oslo,” ujar Rink.
Anders mendekati Rink ketika tahu lelaki ini adalah simpatisan partai PVV (Partai Kebebasan), partainya politikus Belanda pembenci Islam, Geert Wilders. Rink mengatakan Anders memberikannya sebuah alamat di internet yang isinya mengejutkan.

“Saya terkejut. situs itu berisi propaganda, termasuk video dan foto. Juga ada foto Anders, memegang senjata,” kata Rink.
Pengadilan pertama Breivik berlangsung kemarin lalu (25/7) di Oslo. Pada pengadilan tersebut, Breivik mengungkapkan dua sel teroris sayap kanan lainnya yang bersekongkol. Breivik menyatakan dirinya tidak bersalah dan mengaku tindakannya dilakukan demi kelangsungan hidup rakyat Norwegia.

Di bagian lain, Polisi Norwegia mengaku tidak mampu menangani serangan hari Jumat (22/7) dengan lebih cepat, karena kepolisian Oslo hanya memiliki satu helikopter dan awak helikopter tersebut tengah berlibur.
Juru bicara polisi, mengatakan pemerintah dan polisi akan membahas bagaimana meningkatkan kapasitas helikopter polisi. “Saya kira kami tidak bisa bergerak lebih cepat dari apa yang telah kami lakukan,” kata Fredriksen, juru bicara polisi Norwegia. 

Jarak yang jauh juga menjadi alasan. Fredriksen mengungkapkan, karena tak ada helikopter maka mereka harus harus menempuh jarak 25 mil (sekitar 40,2 kilometer), naik mobil menuju tepi danau dekat lokasi pembantaian. 

Setelah itu, petugas harus menyeberangi danau dan hanya bisa menggunakan perahu sipil untuk mencapai Pulau Utoya. Petugas kepolisian menghabiskan waktu tak kurang 90 menit untuk mencapai lokasi. “Dengan jarak yang jauh dan situasi seperti itu, tidak dimungkinkan untuk bergerak lebih cepat lagi,” tambahnya.

Polisi Norwegia dikecam karena terlambat tiba di Pulau Utoya setelah mendapatkan laporan tentang penembakan di pulau tersebut yang menewaskan setidaknya 76 orang. Selain minimnya helikopter, polisi juga dilaporkan menggunakan kapal yang terlalu kecil untuk mencapai lokasi penembakan. 

“Kami bisa lebih lama, kami profesional, tapi kami juga manusia,” kata Fredriksen menjawab kritik itu, sebagaimana dilansir laman Associated Press. “Saya kira tidak bisa ditangani dengan lebih cepat. Saya kira penanganan lebih cepat itu tidak mungkin karena jarak Pulau Utoya dan kondisinya. Anda selalu mencoba yang terbaik, tapi saya fikir tidak mungkin dilakukan lebih cepat lagi,” imbuh pejabat senior kepolisian itu sebagaimana dikutip laman The Telegraph.

Beberapa laporan menyebutkan penembakan di lokasi perkemahan pemuda tersebut berlangsung selama 1,5 jam. Sementara, sejumlah situsweb mengungkapkan, helikopter kepolisian Norwegia seringkali di-grounded-kan demi menghemat anggaran. Hal itu dilakukan, terutama saat liburan, seperti liburan musim panas yang bisa berlangsung selama 3-4 minggu di bulan Juni-Juli.

Sebelumnya, menurut pernyataan Menteri Kehakiman Knut Storberget, tindakan dan reaksi polisi sangat bagus. “Saya harus berterima kasih atas kerja kepolisian Oslo,” kata Storberget di kantor kepolisian Oslo.
Dia mengatakan ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kasus tersebut. Storberget juga menegaskan akan ada perubahan prosedur namun ia tidak menjelaskan perubahan yang dimaksud. surabayapost.co.id

Posted by damm11 on 15.32. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Anders Behring Breivik : Game Perang Online Ciptakan Terroris Mematikan

Leave comment

FLICKR PHOTO STREAM

blog-indonesia.com

2010 Ada-Sih. All Rights Reserved. - Designed by Damm11