Berkat Keberanian Pemilik Toko, Dua Perampok Ini Tertangkap

Ini adalah saat-saat yang dramatis ketika seorang pemilik toko dan anaknya yang berani berjuang membela diri dari para perampok bersenjata pistol dan pisau.

Bandit bertopeng ini menodongkan pistol ke kepala Dogan Sahim, Yilmaz anaknya dengan berani melawan para rampok sehingga memicu kekerasan terhadap diri dan anaknya.

 Levi Ingram, 20

 Denzel Sasa, 16

Raider Levi Ingram, 20, menembak dengan pistol sementara Yilmaz 16 tahun berduel dengan Denzel Sasa kemudian ia menikam Dogan di kepala karena berani melawan.

Selama perjuangan Yilmaz berhasil menarik topeng Ingram dan membuka jatidiri para perampok ke kamera.
Dua penjahat ini sebelumnya melakukan dua serangan terhadap toko lain hanya dalam 15 menit.




Ingram memulai hukuman penjara tidak terbatas hari ini, sementara Sasa, yang meninggalkan sidik jarinya pada toko pertama, dipenjara selama enam tahun.

Sasa, (16) adalah orang yang pertama kali terungkap identitasnya setelah Hakim Peter Clarke QC memerintahkan pengadilan untuk melakukan penyelidikan.

Blackfriars Crown Court pernah mendengar pasangan rampok ini menyerang Toko di Camden, London Utara pada 21 Desember tahun lalu di mana Ingram, memegang pistol, dan mengancam karyawan Muntakim Siddiqui.

Sasa, mengenakan baju bertutup kepala, menuju belakang counter mengarah pada pemilik toko Ercan Bachceci, kemudian menghunus pisau besarnya dan berteriak: '! Berikan semua uang' Ingram kemudian mengokang pistol.

Siddiqui yang pernah bertugas di militer turki itu mengatakan kepada polisi ia mendengar suara pistol dari senjata api asli bukan replika.

Kedua perampok melarikan diri dengan uang tunai £ 300,sebelum heboh di Supermarket Gonca terdekat hanya 15 menit kemudian. Ingram meggunakan pistolnya untuk menghadapi Dogan Sahim saat ia menggiringnya ke kasir. Yilmaz akhirnya membantu ayahnya dan terjadilah perkelahian di antara mereka

Dogan kemudian dirawat di rumah sakit dan mendapat tiga luka di kulit kepalanya, sementara anaknya mendapat luka robek satu senti kepalanya yang membutuhkan lima jahitan.

Setelah penangkapannya, noda darah milik Sasa dijadikan barang bukti forensik terkait dengan Dogan untuk di periksa di laboratorium.


Seblumnya perampok Ingram ini telah melakukan kejahatan berupa penjambretan ponsel terhadap remaja 15 tahun pada 2006, enam hari kemudian, bergabung dengan sebuah geng yang mengancam untuk menusuk anak sekolah kecuali dia memberi mereka sepeda.

Hakim Peter Clarke QC mengatakan: "Mengingat Usia dari terdakwa pengadilan masih dapat memiliki beberapa harapan bahwa mereka akan di masukkan ke pusat rehabilitasi agar mereka sembuh dari kerusakan psikologis kolosal mereka selama ini."


Sasa kandang selama enam tahun di sebuah pelanggar muda 'institusi, ia berkata: "Ini adalah waktu terakhir dalam hidup Anda bahwa Anda akan dapat mengatakan bahwa Anda adalah seorang remaja dan Anda tidak tahu lebih baik.


Hakim juga mengatakan Yilmaz dan Dogan Sahim telah 'bertindak dengan sangat berani '
"Kalau bukan karena tindakan mereka, yang tidak mengenal rasa takut untuk membuka identitas salah satu dari perampok tersebut pasti pelaku tersebut tidak akan pernah tertangkap," katanya.(ada-sih)

Posted by damm11 on 14.18. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Berkat Keberanian Pemilik Toko, Dua Perampok Ini Tertangkap

Leave comment

FLICKR PHOTO STREAM

blog-indonesia.com

2010 Ada-Sih. All Rights Reserved. - Designed by Damm11