Helikopter Pasar Malam Makan Korban
breaking news 13.07Semarang - Wahana permainan helikopter putar di Pasar Malam Dugderan memakan korban, Minggu (24/8). Helikopter mini itu terlontar dari dudukannya setinggi tiga meter dan menjatuhi seorang anak kecil. Peristiwa pada pukul 20.30 itu menimbulkan tiga korban, satu diantaranya kritis dan dirawat di UGD RS Pantiwilasa Citarum.
Korban kritis adalah Hayu Karunia Dewi (5) warga Kp Karanganyar Gunung RT 001 RW 002 Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari. Sementara dua korban lain adalah Nouvi Indah Asih (20) dan adiknya Mieza Luna Putri (3). Namun kondisi keduanya yang berada di helikopter yang jatuh itu justru tidak terluka parah. Setelah dirawat sebentar di RS Pantiwilasa Dr Cipto, Nouvi dan Mieza sudah diperbolehkan pulang.
Dari informasi yang dikumpulkan di tempat kejadian, diketahui saat itu wahana helikopter putar milik grup Diana Ria sedang penuh pengunjung. Sepuluh heli mini yang berada di penampang melingkar penuh penumpang dan sedang berputar kencang secara horisontal. Di tengah putaran yang digerakkan mesin diesel itu, tiba-tiba heli nomor satu yang ditumpangi Nouvi dan Mieza terlontar dari penampang dan jatuh. Celakanya titik jatuh heli tepat menimpa Hayu yang sedang berdiri sendirian.
Kontan suara keras diiringi teriakan Nouvi dan Mieza mengagetkan ratusan warga yang mengunjungi dugderan. Penumpang heli lain yang masih berputar langsung berteriak-teriak takut heli yang mereka tumpangi juga ikut jatuh. Dalam keadaan panik, puluhan orang langsung naik dan mencoba menghentikan putaran heli secara manual. "Semuanya teriak-teriak panik, tidak ada yang tahu cara menghentikan mesin pemutarnya akhirnya dihentikan dengan tangan," kata Gunadi (51) tukang parkir Dugderan.
Akhirnya putaran heli berhasil dihentikan setelah petugas teknisi wahana Diana Ria mematikan mesin. Warga kemudian beralih menyelamatkan para korban untuk dilarikan ke rumah sakit.
Kepolisian Sektor Semarang Tengah yang datang beberapa saat kemudian langsung memasang police line dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Prayitno mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara di lokasi kejadian diketahui bahwa pengamanan wahana permainan kurang memadai. Sebagian besar heli mini lain diketahui kendor pada mur dan bautnya dan hanya hanya diikat dengan kawat. "Heli yang jatuh hanya terdapat satu baut dan diikat dengan kawat sehingga tidak kuat menahan beban saat berputar," ujarnya.
Selain itu, katanya, beberapa bagian wahana permainan tersebut banyak yang keropos sehingga
membahayakan penumpang.
Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh wahana permainan yang ada di arena Dugder Semarang sebagai antisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang. Hingga saat ini, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi termasuk seorang teknisi dan penanggung jawab wahana permainan Diana Ria.
"Dua orang kami mintai keterangan karena mereka yang bertanggungjawab pada wahana ini," kata Prayitno.
Dari penelusuran Suara Merdeka, grup Diana Ria mengikutkan sedikitnya 5 wahana permainan dalam Dugderan 2011. Di antaranya, selain heli putar, ada Bianglala, Tong Stand, Kereta Api, dan Komedi Putar.
Pada setiap wahana yang terletak di Jalan Agus Salim itu, setiap pengunjung yang ingin naik diharuskan membayar tiket Rp 5000.inilah.com
Posted by damm11
on 13.07.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0