Selama 25 Tahun, Polisi Inggris Simpan Organ Korban Pembunuhan
breaking news 16.13
Penemuan ini dilaporkan setelah dilakukan penyelidikan atas kepolisian tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan organ tubuh yang diduga berasal dari lebih dari 100 korban pembunuhan selama 25 tahun terakhir. Demikian diberitakan Daily Mail, Kamis (28/7/2011).
Polisi pun tidak memberitahukan kepada pihak keluarga korban mengenai penyimpanan organ tubuh itu. Lewat hasil penyelidikan didapatkan jantung beserta sampel jaringan tubuh yang berasal korban pembunuhan yang kasusnya hingga kini belum terpecahkan.
Dalam beberapa kasus, polisi menyimpan organ tubuh tersebut sebagai bukti setelah kasus pembunuhan yang sedang diselidiki berhasil dipecahkan. Sementara korban pembunuhan tersebut, sudah dikuburkan atau dikremasi.
Asosiasi Kepala Polisi Inggris meminta setiap kepolisian di Inggris untuk melaporkan mengenai kemungkinan disimpannya organ tubuh ini. Hingga kini baru dua kepolisian yang melaporkan penemuan itu. Dikhawatirkan, jumlah organ tubuh tersebut akan meningkat hingga ribuan.
Kepolisan Avon-Somerset menunjukan, 110 korban pembunuhan telah dikubur dengan kondisi beberapa organ vitalnya dilaporkan hilang dari tubuhnya, termasuk kehilangan jantung serta otak. Polisi setempat pun telah membicarakan dengan pihak keluarga korban tentang apa yang akan dilakukan dengan organ tubuh itu.
Lewat Undang-undang Pengaturan Jaringan Tubuh Manusia yang dikeluarkan 2006 lalu, diperbolehkan bagi beberapa pihak untuk menyimpan organ tubuh. Namun bersamaan itu, diperlukan sebuah panduan atas penyimpanan tersebut.
Sampel jaringan dan organ tubuh manusia diperbolehkan untuk disimpan oleh kepolisian demi kepentingan penyelidikan. okezone.com
Posted by damm11
on 16.13.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0