Ternyata Manusia Warisi Gen Neanderthal

Posted by damm11 Teknologi 08.43

Montreal - Berdasarkan teori, nenek moyang manusia modern berasal dari Afrika dan menyebar ke seluruh penjuru bumi. Namun penelitian terbaru menunjukkan manusia purba mengalami persilangan dengan Neanderthal.

"Perselingkuhan" itu tercium oleh Damian Labuda dari Department of Pediatrics, University of Montreal, yang melakukan penelitian terhadap potongan DNA haplotype manusia dalam satu dasawarsa terakhir. Ia memeriksa peta DNA manusia dan menemukan perbedaan pada potongan informasi yang terletak pada kromosom X, yang menimbulkan rasa penasaran peneliti.

Labuda membandingkan peta DNA manusia dengan Neanderthal. Pada 2010, genom Neanderthal telah terpetakan dengan lengkap. Ketika mempelajari haplotype, kombinasi alel pada kromosom, peneliti menemukan potongan DNA ini pada semua ras manusia kecuali manusia Afrika dan Australia.

Menurut Labuda, temuan ini mengarahkan peneliti pada kesimpulan bahwa haplotype itu merupakan warisan Neanderthal kepada manusia modern. Manusia Afrika dan Australia tidak memiliki potongan DNA ini karena mempunyai struktur gen yang murni, sedangkan DNA ras lain telah bercampur dengan milik Neanderthal.

"Temuan ini mengkonfirmasi terjadinya persilangan antara manusia modern dan Neanderthal," ujar Labuda.

Kelompok manusia modern dengan Neanderthal bertemu di sekitar Timur Tengah saat manusia modern hendak bermigrasi keluar dari Afrika. Pertemuan ini menghasilkan persilangan yang kemudian diwariskan kepada hampir semua manusia modern saat ini. Neanderthal kemudian punah 30 ribu tahun lalu, sedangkan manusia modern tetap bertahan hingga sekarang.

Selama masa hidupnya, Neanderthal tinggal di kawasan yang sekarang dikenal sebagai Prancis, Spanyol, Jerman, dan Rusia. Spesies ini memiliki gen bahasa dan fasih mengembangkan musik, seni, dan kerajinan tangan. Kelebihan inilah yang membuat manusia modern jatuh hati kepada Neanderthal.

Persilangan dengan Neanderthal menguntungkan bagi manusia modern. Kemampuan bertahan hidup di lokasi dingin ekstrem yang dimiliki Neanderthal kemudian diwariskan kepada manusia modern dan membantu spesies ini beradaptasi pada berbagai siklus zaman es.

"Setiap pertambahan pada genom bisa jadi pengayaan bagi manusia modern," kata Labuda.tempo.co