Waspadai Campuran Daging Babi dan Sapi !
breaking news 12.42
Sejumlah pasar di Gunungkidul, Yogyakarta, diduga kuat menjadi lahan empuk peredaran daging campuran ini.
Kepala Bidang Perdagangan, Disperindagkoptam, Gunungkidul, Sisi Irianti mengaku pihaknya menerima laporan ulah oknum pedagang nakal yang mencampur daging babi dan sapi.
”Mereka beroperasi pada pagi hari. Hal ini untuk mengelabui konsumen dan petugas,” ujar Sisi, Senin (25/7/2011).
Pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional untuk menekan peredaran daging yang tidak layak dikonsumsi umat Islam itu.
Dia juga mengancam para pedagang yang mengelabui masyarakat dan petugas dengan sanksi tegas. ”Kami akan mengintensifkan operasi untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat,” tegas Siwi.
Dihubungi terpisah Divisi Fatwa dan Hukum MUI Gunungkidul, KH Suparman Abdul Manan, mengatakan pihaknya tidak menampik adanya isu peredaran daging babi.
“Hal itu mungkin dilakukan oleh oknum pedagang yang memanfaatkan momentum Ramadan untuk menarik keuntungan dengan berbagai cara,” kata Suparman.
MUI, lanjut dia, kerap mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa daging babi dicampur sapi banyak beredar pada dini hari. Suparman menduga peredaran ini berasal dari pemasok di luar Gunungkidul.
“Aparat harus melakukan razia dan mengambil langkah tegas. Jangan sampai umat dirugikan,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi bercampurnya daging, Suparman mengusulkan agar lokasi penjualan daging sapi dan babi dipisah sejauh mungkin. ”Memang siapa saja berhak menjual, namun seharusnya ada tempat tersendiri,” sarannya.okezone.com
Posted by damm11
on 12.42.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0