Mahasiswi AS Terjerat Utang, Melacurkan Diri Lewat Internet
Teknologi 15.05
Para mahasiswi ini bergabung dengan situs Seeking Arrangement, tempat pria yang ingin ‘bersenang-senang’ dengan gadis-gadis muda. Cukup buat akun, masukkan profil ‘semenarik’ mungkin dan biarkan para pria memilih.
Pria yang menjadi pelanggan akan dijuluki ‘Sugar Daddy’. Sementara para mahasiswinya, disebut ‘Sugar Baby’. Seiring krisis Amerika yang tak kunjung usai, fenomena ini makin nyata.
“Beberapa tahun terakhir, jumlah mahasiswi yang menggunakan situs kami semakin banyak. Mereka segmen ‘Sugar Baby’ terbesar kami dan tampaknya akan terus bertambah,” ujar pendiri situs, Brandon Wade.
Dari 800 ribu anggota situs ini, Wade memperkirakan 35%-nya mahasiswi. Terdapat 82.510 profil dengan kata kunci school, college, university, money for school, student debt, college debt, tuition, dan college expenses.
Salah satu yang diberitakan oleh Huffington Post adalah gadis berusia 22 tahun bernama Taylor. Ia berkuliah di Hunter College, memiliki tunggakan biaya kuliah dan lainnya hingga US$15 ribu.
Di profilnya, Taylor menyatakan dirinya mahasiswi psikologi dan ingin bertemu seseorang yang bisa membantu keuangannya. Foto Taylor cukup seksi. Ia mencari ‘Sugar Daddy’ yang siap membayar US$1.000-3.000 per bulan.
Selain fenomena seperti Taylor, fresh graduate Amerika akan menjadi generasi yang tak lagi mandiri. Hal ini dikatakan oleh Profesor Psikologi dari Clark University, Jensen Arnett.
“Pada satu waktu, 85% lulusan tahun ini akan pulang kembali ke rumah orangtua mereka. Bandingkan dengan 40% pada satu dekade lalu,” kata Arnett.inilah.com