Alquran Raksasa Tak Rampung Ditulis Selama 5 Tahun
lain-lain 01.25
DEMAK - Seorang warga Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur, Demak, Jawa Tengah, tengah membuat Alquran berukuran 1,5 x 2 meter pada lembaran kain kanvas. Namun akibat terkendala biaya, Alquran raksasa itu belum selesai dibuat meski sudah lima tahun dikerjakan.
Ahmad Solihin, pembuat mushaf Alquran raksasa, menuturkan untuk menyelesaikan karyanya setidaknya dibutuhkan dana sekira Rp1 miliar dan dikerjakan setiap hari selama tiga tahun ke depan.
Untuk saat ini karena keterbatasan biaya maka proses pengerjaan hanya dilakukan selama bulan Ramadan saja. Berbeda dengan Alquran raksasa yang telah ada, yakni ditulis pada lembar kertas menggunakan tinta, Solihin membuatnya dari lembaran kain kanvas dan cat minyak.
Menurut dia, cat minyak yang ditorehkan pada lembaran kanvas mempunyai daya tahan yang lebih kuat dibanding tinta yang digoreskan pada lembaran kertas. Namun membuat Alquran dengan cara itu membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama. Sebab ia harus pelan-pelan menorehkan kuas pada kanvas seperti melukis.
Tak jarang dia harus merevisi tulisan Arabnya bila tidak sesuai dengan kitab suci Alquran yang telah ada. Selain itu dia juga harus mempekerjakan orang lain untuk membantu mengangkat atau melapisi kain kanvas dengan lem agar dapat ditulis bolak balik. Akibatnya biaya yang dikeluarkan untuk membuat Alquran raksasa terus membengkak.
Solihin menuturkan, gagasan menulis kitab suci Alquran bermula sejak lima tahun lalu dari kegemarannya melukis dalam ukuran-ukuran besar. Meski telah memakan waktu lama dan menghabiskan dana sekira Rp600 juta, Alquran raksasa buatannya kini baru mencapai 15 juz.[okezone.com]
Baca Juga :