Bayi Monyet Bisa Stres Saat Jauh Dari Ibunya


Headline
Jakarta - Seperti halnya manusia, ternyata psikologis bayi monyet juga tidak berkembang secara sempurna jika ia dijauhkan dari induknya.

Ilmuwan China, Xiaoli Fenga dan Lina Wang dari Universitas Hong Kong, meneliti tentang fungsi pengasuhan induk monyet dan hubungannya dengan kondisi psikologis bayi monyet.

Ada kalanya bayi monyet harus dipisahkan dari induknya, misalnya, dalam kondisi induk tidak bisa menghasilkan susu, atau jika induk tidak mampu mengurus bayinya sendiri.

Ilmuwan membandingkan 22bayi monyet yang diurus induknya dan 13 monyet yang dirawat dalam inkubator selama sebulan. Pada usia tujuh bulan, mereka semua kemudian digabung untuk bersosialisasi
Ternyata, saat hidup di tengah sesamanya, monyet yang dirawat bukan oleh induknya mengalami masalah sosialisasi, bahkan selama 1,5 hingga 3 tahun.

Diberitakan PhysOrg, Fenga dan Wang menemukan, bayi monyet mengalami kondisi stres saat dipisahkan dari induknya. Si bayi akan gelisah, cemas, dan punya kemampuan sosial rendah.

Mereka lebih kesulitan mengatasi stres jika dibandingkan dengan monyet yang diasuh induk. Mereka juga lebih mudah depresi, gerakannya lebih lambat, suka mengemut jemarinya sendiri, dan tanda-tanda kecemasan lain. [inilah.com]

Baca Juga :

Posted by damm11 on 02.07. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Bayi Monyet Bisa Stres Saat Jauh Dari Ibunya

Leave comment

FLICKR PHOTO STREAM

blog-indonesia.com

2010 Ada-Sih. All Rights Reserved. - Designed by Damm11