Pemicu Kerusuhan Inggris "Mark Duggan" Ternyata Keponakan Gangster Terkenal !
breaking news 02.51Mark Duggan, pria yang kematiannya memicu awal kerusuhan di seluruh Inggris itu ternyata adalah kemenakan seorang Gengster terkenal dengan sejarah yang sarat dengan kekerasan.Paman bungsu Duggan telah dinyatakan sebagai Desmond "Dessie" Noonan, yang sangat ditakuti, dan melakukan pelarian ke Manchester selama 20 tahun.
Dikutip the telegrafh, Berita-berita bermunculan kemarin dijadikan sebagai sumber oleh polisi, mereka mengatakan petugas yang menembaki Duggan memiliki "keyakinan bahwa dia sangat berbahaya kemudian dia dan rekan-rekannya ditembak".
Sebuah pistol milik Duggan ditemukan di lokasi di Tottenham, London Utara, namun tidak dianggap dan di abaikan dalam insiden itu.
Protes atas kematian pria 29 tahun itu meletus menjadi yang pertama dari kerusuhan terbesar di London Sabtu lalu, yang dengan cepat menyebar di seluruh negeri.
Pada tahun 2005, Noonan tampil di film dokumenter Gangster Donal MacIntyre TV dan mengaku keluarganya "tak tersentuh oleh hukum". Dia juga mengatakan "Saya punya kekuatan pasukan yang lebih besar dari polisi dan memiliki senjata lebih lengkap dari polisi. "ungkapnya dalam acara tersebut.[ada-sih]
Baca Juga :
- Gembong Kartel Narkotika Mexico Ini Mengaku Agen DEA
- Gerilyawan Komunis Filipina Rekrut Tentara Bocah
- Gila! Baru 6 Hari Melahirkan, PSK Pasuruan Sudah Jajakan Diri
- Gunung Marapi Meletus
- Hah..Hiu Mati Di Tengah Hutan ?
- Helikopter jenis Bell 412 Jatuh di Bitung
- Horee..Rp4 M untuk Pesawat Nazaruddin Diambil dari APBN
- Hotel Sintera di Lalap Api
- Husni Mubarak Diadili di Atas Ranjang Rumah Sakit
- Ibu Muda Kubur Bayinya yang Baru Lahir
- Ibu Sibuk Ganti Popok, Monyet Kunyah Testis Bayi
- Inggris Adakan Lomba benda terbang aneh
- Inggris Sita Kokain senilai £300 juta
- Insinyur Tewas Tersedot Mesin Pesawat
- Irak akan membeli 36 Pesawat F-16
- Iseng Gali Lobang Di Pantai, Remaja ini Terkubur Hidup-hidup
Posted by damm11
on 02.51.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0