Step Vaessen: Kekerasan di Indonesia "Didalangi" Oleh Mantan Jenderal
breaking news 06.35
Jurnalis Belanda Step Vaessen blak-blakan menyatakan dalam acara TV populer Belanda, Zomergasten, bahwa kekerasan di Indonesia didalangi sejumlah mantan jenderal. Benarkah ini?
Step Vaessen sudah 14 tahun tinggal dan bekerja di Indonesia. Setelah sebelumnya menjadi koresponden stasiun berita bergengsi Belanda, NOS, kini Step bekerja sebagai koresponden penyiaran Timur-Tengah, Al-Jazeera.
Belum lama ini ia menerbitkan sebuah buku berjudul Jihad met Sambal (jihad dengan sambal, red.) yang berisi pengalaman pribadinya selama di Indonesia.
Dalam wawancara di acara Zomergasten, Step berusaha meyakinkan pemirsa bahwa kekerasan yang terjadi di Indonesia tidak ada hubungannya dengan Islam. Bahwa para penyerang juga sebenarnya korban hasutan.
Dan, yang lebih berani lagi, Step terang-terangan menyatakan bahwa dalang kekerasan ini adalah mantan jenderal yang ingin kembali berkuasa di Indonesia.[republika.co.id]
Baca Juga:
- Berkat Keberanian Pemilik Toko, Dua Perampok Ini Tertangkap
- Beruang Kutub Ngamuk, 1 Tewas, 4 Terluka Parah
- Biadab, Bocah Diculik dan dicincang gunakan Mesin Penghalus Daging
- Bocah 12 Tahun Tewas Tertimpa Gawang,
- Bom di Oslo, Kepala Wanita Ini Tertembus Kayu
- Buaya Ngamuk di dalam pesawat ,19 Penumpang Tewas
- Bunuh 11 Wanita, Eks Marinir AS Divonis Mati
- Bush Jelaskan Reaksinya Tentang Tragedi 11 September
- Cadangan Emas Sebanyak 6.605 kg ditemukan di Sumut
- China Tangkap 369 Penyelundup Manusia
- Dapat Bisikan Gaib ! Dua Sejoli Nekat Terjun Bebas
- Demi 6.000 Rupiah, Mutiah Tewas
- Di Cina Ditemukan Meteorit Besar
- Di Saat Siswa Sekolah Negeri Belajar di Bekas Kandang Sapi
- Dua Gajah Liar Tewas Diracun
- Edan..Ratusan Kaum Gay Menikah di New York
- Empat Bocah Tewas Tertimbun Longsor di Tebing Tinggi