Rampok Diikat dan Dihajar Beramai-ramai
breaking news 06.27
Keduanya tertangkap basah melakukan penipuan dan pencurian di rumah milik Ananda (18), Senin siang sekira pukul 13.00 WITA. Saat beraksi, keduanya berpura-pura meminta air minum di rumah Ananda. Saat warga asal Palopo ini mengambilkan air minum di dapur, Yusuf menggasak sebuah tas yang berisi sejumlah uang dan surat-surat penting yang tersimpan di ruang tamu.
Saat akan meninggalkan rumah, warga curiga dengan gerak- gerik pelaku. Puluhan warga kompleks kemudian mengejar Yusuf. Pria bertubuh besar itu pun tertangkap oleh puluhan warga. Khaidir yang menunggu Yusuf di luar rumah juga tertangkap basah oleh warga. Sialnya, motor Ninja dengan nomor polisi DD 3160 Y, mogok.
Warga yang jengkel pun mengikat kedua pelaku di pagar dan menghajar menggunakan balok dan tangan. Akibatnya, sekujur tubuh pelaku terluka dan mengalami pendarahan.
Kapolsek Panakkukang Kompol Muhammad Nur Akbar membenarkan pelaku penipuan dan pencurian dihajar beramai-ramai oleh warga.
Dari tangan pelaku, sebuah motor Ninja, tas hasil curian, dan sebilah pisau dapur diamankan sebagai barang bukti. Menurut catatan polisi, Yusuf Daeng Buang telah berulang kali melakukan tindak kejahatan dengan modus yang sama. Khaidir tercatat dua kali mengantar Yusuf ke rumah korban. [okezone.com]
Baca Juga :
- Demi 6.000 Rupiah, Mutiah Tewas
- Demi Menikah, Wanita Ningrat Ini Rela Kehilangan Harta
- Disebut Dirinya"Narapidana" ,Tahanan Ini Tuntut Pihak Lembaga Pemasyarakatan
- Ditemukan Surat Dalam Botol Berusia 24 Tahun
- Dokumen Rahasia Kopassus di Papua Bocor !
- Dua Gajah Liar Tewas Diracun
- Empat Bocah Tewas Tertimbun Longsor di Tebing Tinggi
- Facebooker Ancam Akan Bunuh Rudy Hutagalung !
- Gadis Penghancur Mobil Polisi Pada Kerusuhan London Itu,Duta Olimpiade 2012
- Gadis-gadis Pemburu Hantu ?
- Gara-gara Curi Es Krim, Bocah Di Habisi Oleh 4 Orang Keluarga Ini
- Gara-gara Gigi Palsu Copot, Kriminal Ini Tertangkap !
- Gara-gara Kelalawar, Pesawat Mendarat Darurat
Posted by damm11
on 06.27.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0