Nazaruddin Mendadak Amnesia
breaking news 19.41
Tersangka kasus suap itu juga mengaku sudah lupa atas pengakuannya saat menjadi buron. Anggota Komisi VII DPR itu hanya meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tidak mengganggu anak dan istrinya.
"Saya minta sama Pak SBY, jangan ganggu anak-istri saya. Saya enggak akan ngomong apa-apa. Saya lupa semuanya. Saya enggak tau apa-apa," tutur Nazaruddin.
Ia menuturkan hal itu kepada wartawan setelah diperiksa selama 2 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, kemarin. Ia tiba di Gedung KPK pada pukul 10.35 WIB.
Saat dibawa petugas dengan tangan terborgol, Nazar yang mengenakan kemeja biru bergaris putih dengan kerah baju berwarna putih dan celana jins hitam itu hanya menunduk. Ia enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Ternyata menurut kuasa hukumnya, OC Kaligis, Nazar sudah menyiapkan surat untuk SBY. Dalam surat tertanggal 18 Agustus itu, Nazar mengaku rela dihukum penjara bertahun-tahun--bahkan tanpa proses persidangan--asalkan SBY memberi ketenangan kepada istri dan anak-anaknya.
'Perlu saya jelaskan bahwa istri saya adalah benar-benar seorang ibu rumah tangga yang sama sekali tidak mengetahui apa pun yang berhubungan dengan kepartaian. Saya juga berjanji, saya tidak akan menceritakan apa pun yang dapat merusak citra Partai Demokrat serta KPK demi kelangsungan bangsa ini', tulis Nazar.
Ketika menjadi buron, Nazar berkicau bahwa uang korupsi proyek yang dibiayai APBN mengalir ke pimpinan Partai Demokrat dan elite partai yang duduk di Badan Anggaran DPR. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bahkan disebutnya sebagai otak penggarongan.
Nazar juga menyebut uang US$5 juta dan Rp35 miliar yang diangkut dengan mobil boks dipakai untuk memenangkan Anas menjadi ketua umum dalam kongres di Bandung, tahun lalu.
Selain itu, Nazar menuding ada konspirasi untuk menjadikan Chandra Hamzah sebagai Ketua KPK dengan menggunakan uang yang disaksikan Ketua Komisi III DPR Benny K Harman.
Presiden Yudhoyono yang merangkap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat enggan berkompromi dengan tawaran Nazar.
"Beliau berpesan proses hukum dari Saudara Nazaruddin dijalankan berdasarkan aturan berlaku. Kalau dikatakan mengganggu anak-istri, tidak ada sedikit pun kaitan dengan Pak SBY," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.
Masih bungkam
Nazar masih bungkam saat diperiksa. Dalam berita acara pemeriksaan, Nazar mengatakan ia tidak akan memberi keterangan sebelum dipindahkan dari Mako Brimob ke LP Cipinang. Ia juga memohon tidak diborgol.
Kaligis enggan menjawab saat ditanya wartawan apakah Nazar mendapat tekanan di Mako Brimob. "Tanya saja dia. Jangan tanya lagi kenapa. Saya tidak bisa tafsirkan. Nanti jadi polemik," kilahnya.
KPK belum bersikap atas permintaan Nazar. Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto mengatakan pihaknya akan menanyakan langsung kepada Nazar soal keinginan pindah tahanan. Terkait dengan sakit lupa Nazar, Bibit mengatakan yang penting alat buktinya lengkap. [mediaindonesia.com]
Baca Juga :
- Ajaib..Pesawat Jatuh, Pilot 77 Tahun Ini Selamat
- Ajak Pacar Duel Pedang Telanjang, Pria Di Bekuk Petugas
- Akibat Penyakit Kuku dan Mulut, 70 Warga Vietnam Tewas
- Algojo yang Meringkuk Dalam Pasungan Selama 38 Tahun
- Austria Bangun Museum Arnold
- Balita 3 Tahun Jatuh Dari Lantai 13 Sebuah Aparteman
- Balon Udara Menabrak Rumah Pada Festival Bristol Balloon Fiesta Internasional
- Barang Bukti Nazaruddin Dihilangkan ?
- Batalkan Qishash, Ahmadinejad Puji Bahrami
- Bawa Tembakau, Biksu dipenjara
- Bercanda Dengan Mengubur Diri Di Pasir, Remaja Ini Tewas
- Berebut Ganti Saluran TV, Adik Tikam Kakak Kandung
- Berkat Keberanian Pemilik Toko, Dua Perampok Ini Tertangkap
- Beruang Di Sela-sela Permainan Monopoli
- Beruang Kutub Ngamuk, 1 Tewas, 4 Terluka Parah
- Bocah 12 Tahun Tewas Tertimpa Gawang,
- Bocah Balita Jatuh di Air Mendidih
- Bom di Oslo, Kepala Wanita Ini Tertembus Kayu
- Buaya Ngamuk di dalam pesawat ,19 Penumpang Tewas
Posted by damm11
on 19.41.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0