VIDEO : Penggerebekan Ketua DPRD Belitung Oleh Sang Istri
breaking news 16.33
Kamar hotel diketuk paksa oleh anak dan istri saat mengetahui suaminya yang juga pimpinan Ketua DPRD Bangka Belitung itu sedang berduaan di dalam kamar hotel dengan seorang wanita yang merupakan sekretaris partai di Kabupaten Bangka Belitung.
Jalan ini ditempuh sang istri karena sudah tidak kuat lagi melihat perlakukan suaminya itu. Bersama anak lelakinya, dia mengadukan perselingkuhan MB ke Polres Jakarta Pusat. Bersama petugas, istri lalu melabrak suaminya.
Keduanya tak dapat berkutik saat istri, anak, dan sejumlah petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat menarik keluar pasang selingkuh itu dari dalam hotel yang mereka sewa.
Menurut pengakuan istri, perilaku buruk suaminya itu sudah terendus sejak satu tahun lalu, dan mengikuti jejak hubungan gelap keduanya lebih dari tujuh bulan.
"Tanpa keterangan jelas 16 hari mangkir bekerja, ini membuat saya curiga. Perjuangan saya untuk membongkar ini tidak mudah, sudah tujuh bulan lebih," kata Jun.
Kemudian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, MB yang juga akan mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Belitung ini langsung digelandang ke Polres Metro Jakarta Pusat. [vivanews.com]
Lihat videonya di sini.
Baca Juga :
- Algojo yang Meringkuk Dalam Pasungan Selama 38 Tahun
- Austria Bangun Museum Arnold
- Balita 3 Tahun Jatuh Dari Lantai 13 Sebuah Aparteman
- Balon Udara Menabrak Rumah Pada Festival Bristol Balloon Fiesta Internasional
- Barang Bukti Nazaruddin Dihilangkan ?
- Batalkan Qishash, Ahmadinejad Puji Bahrami
- Bawa Tembakau, Biksu dipenjara
- Bercanda Dengan Mengubur Diri Di Pasir, Remaja Ini Tewas
- Berebut Ganti Saluran TV, Adik Tikam Kakak Kandung
- Berkat Keberanian Pemilik Toko, Dua Perampok Ini Tertangkap
- Beruang Di Sela-sela Permainan Monopoli
- Beruang Kutub Ngamuk, 1 Tewas, 4 Terluka Parah
- Bocah 12 Tahun Tewas Tertimpa Gawang,
- Bocah Balita Jatuh di Air Mendidih
- Bom di Oslo, Kepala Wanita Ini Tertembus Kayu
Posted by damm11
on 16.33.
Filed under
breaking news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0