Nazar, Nunun Nurbaetie dan Melinda Dee Lomba Balap Karung Di Solo

Nazar mengaku ingin ikut serta memeriahkan Hari Kemerdekaan. Namun buronan KPK dan Interpol yang sudah tiba di Tanah Air kalah karena kakinya tersandung lalu jatuh tersungkur di jalan.

Selain Nazar, Nunun Nurbaetie dan Melinda Dee juga turut serta memeriahkan kegiatan pagi hari warga Kota Solo ini. Ada juga Ruhut Sitompul, Gayus Tambunan, Anggodo Widjojo, Rossa Manullang, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Angelina Sondakh, 

Tentu semua bukan sosok-sosok sungguhan. Ini aksi teatrikal seniman Solo menyikapi kekisruhan nasional, ketidakpastian penegakan hukum, dan situasi perpolitikan yang diwarnai saling serang satu sama lain para politikus. Para pemeran hanya mengenakan topeng wajah tokoh-tokoh dimaksud.

Lomba balapan karung teatrikal diawali start di bawah jembatan penyeberangan depan Museum Radya Pustaka. "Ayo semuanya siap-siap," kata seorang wasit memberikan aba-aba. Ke-10 orang yang dalam beberapa bulan ini menjadi sorotan publik itu langsung berbaris sejajar di garis start. 

Kedua kaki mereka sudah masuk ke dalam karung goni cokelat. Sementara kedua tangan masing-masing terlihat memegangi ujung karung bersiap-siap melompat.

Begitu sang wasit memberi aba-aba, ke-10 orang tadi langsung melompat adu cepat sampai ke garis finish. Aksi itu sempat mencuri perhatian warga Solo yang memadati CFD dan menjadi barang tontonan. 

Warga semakin terhibur ketika beberapa peserta balap karung itu terjatuh. Nunun yang saat ini masih kabur di luar negeri dan menjadi buron KPK serta Interpol itu berhasil melaju paling depan dan menjadi juara lomba.

Sementara Nazaruddin yang tangannya di tampak borgol saat lomba gagal menang karena terjatu ditengah arena. 

"Sebagai warga negara yang baik, saya juga ikut memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Kerana kecapekan habis tiba dari Kolombia dan tadi sempat terjatuh, saya kalah," kata Nazaruddin saat menggelar keterangan pers usia lomba.

Seusai lomba, ke-10 tokoh itu terlihat akur beristirahat melepas lelah. Anas Urbaningrum dan Nazaruddin terlihat sangat akrab dan saling bergurau. Bahkan kedua tokoh yang saat ini sedang saling tuding ketelibatan kasus korupsi itu saling memijit pundak. "Kami akur-akur saja, tak ada masalah kok," kata Anas sambil merangkul Nazaruddin.

"Kegiatan ini adalah hiburan sekaligus sindrian kepada ke-10 orang ini. Masyarakat sudah bosan atas ulah mereka selama ini," kata Mayor Haristanto, salah seorang penyelenggara acara yang mengenakan topeng bergambar wajah Anas.(Tribunjogja.com) 

Baca Juga :

Posted by damm11 on 01.59. Filed under breaking news . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0